Rasulullah menjawab, “jika engkau sudah sampai di Tarim, cukup sudah engkau melihat aku lewat Umar yaitu al-Habib Umar bin Hafidz.”
Abdullah bin Syihab mengatakan, “Walaupun aku tidak pernah duduk di zaman al-faqih muqaddam, walaupun aku tidak pernah duduk di zaman Imam Haddad, tetapi aku cukup beruntung hidup di zaman Habib Umar bin Hafiz,”. Dan hal itu benar sekali.
Tapi darimana bisa tahu kalau Syekh Muhammad Hariri tidak ada jantung, suatu ketika beliau didiagnosis di salah satu rumah sakit melalui X-Ray yaitu foto Rontgen.
Ketika foto Rontgen pada dada beliau tercetak, saat itu dokter yang memeriksa pun kaget setengah mati melihat hal aneh yang terjadi. Sehingga dokter dengan spontan bertanya kepada Syekh Muhammad Hariri, “Engkau ini manusia atau bukan?.
Dan Syekh Muhammad Hariri pun langsung bertanya balik, “Kenapa engkau bertanya seperti itu?”. Dokter tetap masih diselimuti rasa heran. Dokter itu bertanya lagi, “Kenapa engkau bisa hidup tanpa jantung, di mana jantungmu Syekh.
Mendengar pertanyaan tersebut Syekh pun tertawa, “Maaf, jantungku kutitipkan pada kekasihku di Madinah Sayyidina Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam,” kata Syekh Muhammad Hariri.
Nah, itulah karomah waliyullah Syekh Muhammad Hariri yang memiliki karomah hidup tanpa jantung. Semoga kisah ini semakin membuat kita semua cinta kepada baginda Rasulullah SAW.
Dan dari kisah diatas dapat kita ambil pelajaran bahwa kekuasaan Allah SWT tidak ada batas kepada hambanya.
Jika Allah SWT sudah berkehendak maka apapun bisa terjadi, tetaplah istiqomah beribadah kepada Allah SWT sang pencipta dan tetap mencintai kekasihnya yaitu Nabi Muhammad SAW.***
Baca Juga : 7 Waktu Terbaik dan Terburuk untuk Mandi. Anda Wajib Tahu!!!