MELAWI TERKINI – Banyak sekali peternak sapi di Indonesia ini, salah satunya sapi bali. Sapi bali merupakan sapi yang kerap kali dijadikan sebagai usaha yang sangat menguntungkan, selain pemeliharaannya tidal ribet juga sapi bali betina akan menghasilkan anak apabila telah hamil. Lalu apa tanda sapi bali hamil?
Tanda sapi bali hamil seringkali membuat kita bingung, pasalnya ada yang sudah kita prediksi bakalan hamil namun ternyata gagal atau mandul. Hal tersebut dikarenakan belum ada pengetahuan kita dibidang tersebut.
Nah, kali ini penulis akan membahas tanda sapi bali hamil untuk anda agar dapat di ketahui untuk melihat apakah sapi bali milik anda benar-benar hamil atau tidak. Langsung saja kita bahas tanda-tandanya.
Baca Juga : Ini Ciri Bibit Sapi Bali Yang Sehat !! Sebelum Beli Anda Harus Cek Dulu
Berikut beberapa tanda sapi bali hamil:
1. Kelenjar Susu Membesar
Sapi yang mengalami kebuntingan akan mengalami pembesaran kelenjar susu sapi secara progresif. Pembesaran ini tentunya untuk menyiapkan asupan nutrisi yang nanti akan diperlukan oleh anak sapi. Namun demikian, ada potensi pembesaran kelenjar air susu terjadi karena pembengkakan di sekitar jaringan kelenjar air susu.
2. Bulu Mengkilat
Ciri-ciri ini memang agak sulit untuk diamati terutama apabila kamu tidak pernah dengan teliti melihat bagaimana penampakan dari bulu sapi yang kamu miliki saat kondisi normalnya. Sapi yang sedang bunting biasanya akan memiliki bulu yang lebih mengkilat bila dibandingkan dengan saat dia tidak bunting. Namun ciri ini dapat menjadi salah satu ciri yang bisa membedakan mana sapi yang bunting dan mana sapi yang tidak bunting.
3. Tidak menunjukkan gejala minta kawin lagi (unestrus)
Sapi yang sedang bunting atau mengandung biasanya sudah tidak ingin kawin lagi dengan para pejantan yang ingin berkawin dengannya. Hal ini dapat menjadi salah satu ciri-ciri bahwa sapi bunting. Masa di mana sapi bunting dan tidak ingin melakukan perkawinan dengan para pejantan adalah masa anestrus atau absennya aktivitas seksual.
Baca Juga : Cara Budidaya Ikan Lele, Simak Ada 8 Cara Yang Baik Dan Benar Agar Dapat Mengasilkan Dan Berkualitas Tinggi
4. Berat Badannya Meningkat
Sapi dapat dipastikan hamil apabila mengalami kenaikan berat badan yang cukup besar, dan tidak ada gejala penyakit atau hal-hal lain yang berpotensi menyebabkan sapi mengalami kenaikan berat badan selain karena adanya Janin Di Dalam Perutnya.
5. Perubahan Hormon
Sapi yang bunting akan mengalami banyak perubahan hormon. Salah satu perubahan hormon tersebut dapat membuat sapi jadi lebih tenang dari biasanya. Memang pada kondisi tertentu sapi anda akan tetap agresif terutama saat dipaksa kawin atau pada saat-saat yang lainnya. Namun demikian secara umum sapi menjadi lebih tenang bila dibandingkan ketika sapi tidak mengandung anak.
6. Gerakan Lambat
Gerakan sang induk jadi lebih lambat daripada biasanya dikarenakan adanya janin di dalam tubuhnya. Sapi yang sedang bunting biasanya gerakanya jadi lebih lambat dan mungkin terlihat lebih malas.
7. Pembesaran Perut sebelah Kanan
Pembesaran pada perut sebelah kanan secara progresif dan dapat terlihat dengan jelas dengan mata telanjang. Hal ini disebabkan karena mulai terbentuknya janin yang menempati rongga di dekat perut kanan sehingga membuat badan induk sapi akan membesar untuk menyediakan ruang yang cukup bagi calon anak sapi yang sedang tumbuh.
8. Adanya gerakan fetus
Apabila kamu meraba pada bagian perutnya yang dekat dengan uterus dan terasa ada gerakan-gerakan tertentu, bisa jadi itu merupakan fetus atau bakal anak yang sedang tumbuh di dalam uterus sang sapi.
Nah itulah beberapa ciri atau tanda sapi bali hamil, semoga bermanfaat***
Baca Juga : Cara Budidaya Ikan Nila , Pemula Wajib Tahu Jangan Sampai Salah!!